Bila berbicara soal Singapura, pasti pemain judi teringat akan pasar togel terbesar dunia. Ya, pasaran singapura menjadi pasar terbesar di dunia dalam permainan ini. Salah satu dari negara ASEAN ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan juga menjadi salah satu negara yang melegalkan perjudian.
Sejarah togel di Singapura
Negara tetangga Indonesia itu sudah mengenal togel sejak tahun 1951. Pada saat itu, permainan di Singapura hanya mengenal sistem 2D atau tebakan 2 angka. Hadiah bagi pemenang juga hanya berupa sepeda dan modal taruhan bisa dilakukan hanya dengan 1 Dollar pada saat itu. Tidak diketahui secara secara pasti siapa yang mengenalkan permainan judi ini ke masyarakat Singapura.
Pada saat itu, ada satu perusahaan togel singapore online yang terkenal, yaitu The Singapore Turf Club. Perusahaan ini juga yang telah mengenalkan sistem 3D dan 4D yang menjadi permainan terkenal saat ini. Pada tahun 1988, hadiah naik menjadi minimal sekitar tiga ratus ribu Dollar Singapura. Melihat besarnya minat masyarakat terhadap permainan ini, pemerintah membeli The Singapore Turf Club.
Sistem togel di Singapura
Pemerintah Singapura membeli The Singapore Turf Club pada tahun 1968 dan memberikan nama baru, yaitu Singapore Pools. Maksud dari pemerintah membeli perusahaan ini adalah untuk lebih mengontrol permainan judi Prediksi Togel ini. Pemerintah meresmikan 300 stand judi di berbagai daerah. Tujuan pemerintah Singapura membuka stand sebanyak itu adalah untuk memudahkan dan menghindarkan masyarakat dari perjudian ilegal yang masih ada di negara tersebut.
Pada tahun 1997, pemerintah Singapura mengubah format togel dari 6 out of 42 menjadi 6 out of 25 dan tahun 30 Desember 1999, diadakan undian terbesar di Singapura yang bernama Millenium Toto Draw dengan hadiah sebesar 10 juta Dollar.
Pasaran togel di Singapura merupakan yang terbsesar di dunia. Sejarah panjang togel di singapura dan sistem yang diterapkan pemerintahnya hingga pasarannya mendunia. Singapura berhasil menjadi negara maju dengan memanfaatkan togel. Sebenarnya Indonesia bisa mengikuti cara ini jika ingin melegalkan permainan ini dan dulu sistem Singapura tersebut pernah ditiru pemerintah Indonesia tetapi, gagal diterapkan.